Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) mampu mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis. Untuk nilai skor yang dihasilkan, akan mengambarkan urutan prioritas yang menjadi besar, ini mengakibatkan urutan prioritas alternatif keputusan menjadi lebih nyata
author : cahya dsn
,
published on : April 18th, 2018
updated on : May 28th, 2022
Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) adalah salah satu metode dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang digunakan untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan multi kriteria (Kriteria Majemuk) (Marimin 2011
).
MPE sangat cocok untuk penilaian skala ordinal (contoh sangat baik, baik, kurang, sangat kurang). Metode perbandingan eksponensial mempunyai keuntungan dalam mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis. Nilai skor yang menggambarkan urutan prioritas menjadi besar (fungsi eksponensial) ini mengakibatkan urutan prioritas alternatif keputusan lebih nyata
Metode MPE ini mampu untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan menggunakan beberapa kriteria. Metode ini mampu mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis.
Untuk nilai skor yang dihasilkan, akan mengambarkan urutan prioritas yang menjadi besar, ini mengakibatkan urutan prioritas alternatif keputusan menjadi lebih nyata. Selain itu metode ini merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang mengkuantifikasikan pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya ia merupakan metode skoring terhadap pilihan yang ada. Dengan perhitungan secara eksponensial, perbedaan nilai antar kriteria dapat dibedakan tergantung kepada kemampuan orang yang menilai.(Rangkuti 2011
)
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemilihan keputusan dengan MPE adalah:
Rumusan umum dalam Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) adalah sebagai berikut :
Keterangan
${TN}_{i}$ : Total Nilai alternatif ke-$i$
${RK}_{ij}$ : Derajat kepentingan realtif kriteria ke-$j$ pada pilihan keputusan ke-$i$
${TKK}_{j}$ : derajat kepentingan kriteria keputusan ke-$j$; ${TKK}_{j} > 0;$ bulat
$n$ : jumlah pilihan/alternatif keputusan
$m$ : jumlah kriteria keputusan
Teknik pengambilan keputusan menghasilkan total skor untuk setiap alternatif. Pengambil keputusan menggunakan nilai akhir tersebut untuk memilih alternatif yang terbaik, yaitu alternatif pilihan dengan total skor terbesar.
Metode Perbandingan Eksponensial mempunyai keuntungan dalam mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis. Nilai skor yang menggambarkan urutan prioritas menjadi besar (fungsi eksponensial) ini mengakibatkan urutan prioritas alternatif keputusan lebih nyata.
PT Siber Teknologi (ST) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Pada PT ST ini belum terdapat sistem yang didukung secara sistematis sehingga pada proses promosi jabatan seringkali mengakibatkan evaluasi kinerja karyawannya membutuhkan waktu yang relatif lama. Subyektifitas pada evaluasi kinerja juga menjadikan promosi jabatan tidak berjalan dengan baik. Untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat menentukan karyawan yang layak mendapatkan promosi jabatan dari perhitungan nilai kinerjanya.
Pada artikel ini digunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) untuk membantu penyelesaian masalah tersebut. Dengan melibatkan 9 orang pakar untuk menentukan kriteria dan bobot penilaian kinerja karyawan, akan di tentukan salah satu dari 9 orang karyawan yang akan dipromosikan, yaitu Reza M., P. Usman, Alfian R., Mirza K., Nina R., P. Wawan, James, S. Enrico, dan Intan A.
Pada kasus evaluasi karyawan untuk promosi jabatan ini telah ditentukan 6 buah kriteria yang diperhitungkan, yaitu Unsur Penunjang, Prestasi, Kehadiran, Penilaian Umum, Wawasan, dan Tingkat Pendidikan. Para pakar yang diminta pendapat dalam penyusunan artikel ini adalah yang dianggap memiliki latar belakang atau kompetensi berkaitan dengan kinerja SDM. Sebanyak 9 orang pakar dipilih untuk memberikan penilaian model Eckenrode. Referensi penilaian menggunakan skala seperti yang ditunjukkan pada TABEL 1
Skala | Keterangan | Nilai |
---|---|---|
1 | Sangat Tidak Penting | 1 |
2 | Tidak Penting | 2 |
3 | Cukup | 3 |
4 | Penting | 4 |
5 | Sangat Penting | 5 |
Hasil penilaian pembobotan para pakar adalah seperti yang terlihat pada TABEL 2 berikut ini: [1]
Kriteria | Urutan | Nilai | Bobot | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kode | Nama | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
C1 | Kehadiran | 3 | 2 | 1 | 1 | 2 | 21 | 0.196 |
C2 | Penilaian Umum | 5 | 1 | 1 | 0 | 2 | 25 | 0.234 |
C3 | Wawasan | 1 | 2 | 2 | 3 | 1 | 17 | 0.159 |
C4 | Prestasi | 2 | 1 | 1 | 2 | 3 | 15 | 0.140 |
C5 | Tingkat Pendidikan | 2 | 1 | 1 | 4 | 1 | 17 | 0.159 |
C6 | Unsur Penunjang | 1 | 1 | 1 | 3 | 3 | 12 | 0.112 |
Faktor Pengali | 4 | 3 | 2 | 1 | 0 | 107 | 1.000 |
Data-data awal yang akan diperhitungkan dengan metoda MPE ini adalah seperti yang tercantum dalam TABEL 3 berikut ini [2]
Alternatif | Kriteria | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kode | Nama | C1 | C2 | C3 | C4 | C5 | C6 |
A1 | Reza M. | 8 | 8 | 2 | 1 | 6 | 4 |
A2 | P. Usman | 6 | 7 | 2 | 1 | 5 | 4 |
A3 | Alfian R. | 8 | 8 | 4 | 3 | 5 | 5 |
A4 | Mirza K. | 7 | 7 | 5 | 1 | 5 | 4 |
A5 | Nina R. | 7 | 8 | 1 | 3 | 8 | 5 |
A6 | P. Wawan | 7 | 8 | 3 | 1 | 8 | 5 |
A7 | James | 8 | 6 | 1 | 3 | 8 | 5 |
A8 | S. Enrico | 6 | 7 | 2 | 3 | 6 | 4 |
A9 | Intan A. | 7 | 6 | 5 | 3 | 7 | 4 |
Keterangan
Berikut ini akan dijabarkan perhitungan dengan MPE secara manual lengkah demi langkah untuk memudahkan pemahaman terhadap MPE ini
RK
)Langkah pertama adalah membuat matriks derajat kepentingan relatif (RK
) dari data awal yang ada. Dari data pada TABEL 3 dapat dibuat matriks keputusan sebagai berikut :
Pada matriks derajat kepentingan relatif (RK
) tersebut, data pada baris ke-i
adalah menunjukan data dari Alternatif ke-i
; sedangkan data pada kolom ke-j
menunjukkan kriteria ke-j
. Misalnya untuk data rk6,2
menunjukkan data untuk alternatif ke 6 yaitu P. Wawan untuk kriteria ke 2 (Penilaian Umum) dengan nilai 8
TKK
)Bobot atau Derajat Kepentingan (TKK
) bisa diperoleh dari data pada TABEL 2 sebagai berikut:
$TKK=[0.196\text{, }0.234\text{, }0.159\text{, }0.140\text{, }0.159\text{, }0.112]$
Data dari TKK
tersebut menunjukkan bobot/derajat kepentingan untuk tiap-tiap kriteria. Semisal TKK2
adalah merupakan nilai dari derajat kepentingan untuk kriteria ke 2 (Penilaian Umum) yaitu sebesar 0.234
TN
)Untuk menghitung Total Nilai (TN
) digunakan persamaan MPE-01. Sebagai contoh untuk TN6
, yaitu Total Nilai untuk alternatif ke-6 dapat dihitung sebagai berikut:
$\begin{align} TN_{6}&=\sum^{6}_{j=1} RK_{6,j}^{TKK_{j}}\\ &={(RK_{6,1})}^{TKK_{1}}+{(RK_{6,2})}^{TKK_{2}}+{(RK_{6,3})}^{TKK_{3}}+{(RK_{6,4})}^{TKK_{4}}+{(RK_{6,5})}^{TKK_{5}}+{(RK_{6,6})}^{TKK_{6}} \\ &={(7)}^{0.196}+{(8)}^{0.234}+{(3)}^{0.159}+{(1)}^{0.140}+{(8)}^{0.159}+{(5)}^{0.112} \\ &=1.465+1.626+1.191+1.000+1.391+1.198 \\ &=7.7916547225253\end{align}$
Dengan perhitungan yang serupa untuk alternatif-alternatif yang lain maka didapatkan hasil seperti dalam TABEL 4 berikut ini:
No | Alternatif | Total Nilai (TN) | |
---|---|---|---|
Kode | Nama | ||
1 | A1 | Reza M. | 7.7434916392373 |
2 | A2 | P. Usman | 7.5730413668571 |
3 | A3 | Alfian R. | 8.0316173973534 |
4 | A4 | Mirza K. | 7.7916547225253 |
5 | A5 | Nina R. | 7.8464461676803 |
6 | A6 | P. Wawan | 7.8706477374032 |
7 | A7 | James | 7.7796777116664 |
8 | A8 | S. Enrico | 7.7774993575153 |
9 | A9 | Intan A. | 7.9733327643021 |
Tahap yang terakhir adalah melakukan perangkingan, yaitu dengan mengutukan data Total Nilai dari yang terbesar hingga yang terkecil, seperti terlihat dalam TABEL 5 berikut ini:
No | Alternatif | Total Nilai (TN) | Ranking | |
---|---|---|---|---|
Kode | Nama | |||
1 | A3 | Alfian R. | 8.0316173973534 | 1 |
2 | A9 | Intan A. | 7.9733327643021 | 2 |
3 | A6 | P. Wawan | 7.8706477374032 | 3 |
4 | A5 | Nina R. | 7.8464461676803 | 4 |
5 | A4 | Mirza K. | 7.7916547225253 | 5 |
6 | A7 | James | 7.7796777116664 | 6 |
7 | A8 | S. Enrico | 7.7774993575153 | 7 |
8 | A1 | Reza M. | 7.7434916392373 | 8 |
9 | A2 | P. Usman | 7.5730413668571 | 9 |
Dari hasil perankingan terlihat kandidat yang terpilih untuk dipromosikan jabatannya adalah alternatif ke 3 yaitu Alfian R. dengan Total Nilai sebesar 8.0316173973534
Sebagai pelengkap artikel Metode Perbandingan Eksponesial (MPE) pada bagian ini akan dibahas langkah-langkah dalam implementasinya dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL/MariaDB.
Sebagai bahan pembelajaran aplikasi MPE ini; dibuat database (dalam hal ini menggunakan MySQL/MariaDB Database server) sebagai berikut:
CREATE DATABASE IF NOT EXISTS db_dss; USE db_dss;
Awalnya membuat dulu database dengan nama db_dss
jika belum ada database dengan nama tersebut, kemudian gunakan database tersebut dengan memakai sintak USE db_dss;
Berdasarkan contoh kasus di atas dibuatkan tabel untuk data-data kriteria sebagai berikut:
-- menghapus tabel mpe_criterias jika sudah ada DROP TABLE IF EXISTS mpe_criterias; -- membuat tabel mpe_criterias jika tidak ada CREATE TABLE IF NOT EXISTS mpe_criterias( id_criteria TINYINT(3) UNSIGNED NOT NULL, name VARCHAR(100) NOT NULL, weight FLOAT NOT NULL PRIMARY KEY(id_criteria) )ENGINE=MyISAM; -- memasukkan data-data kriteria INSERT INTO mpe_criterias(id_criteria,name,weight) VALUES (1,'Kehadiran',0.196), (2,'Penilaian Umum',0.234), (3,'Wawasan',0.159), (4,'Prestasi',0.140), (5,'Tingkat Pendidikan',0.159), (6,'Unsur Penunjang',0.112);
Data-data mengenai kandidat yang akan dievaluasi seperti yang tertera pada contoh kasus di atas dapat di representasikan dalam tabel database sebagai berikut:
-- menghapus tabel mpe_alternatives jika sudah ada DROP TABLE IF EXISTS mpe_alternatives; -- membuat tabel mpe_alternatives jika tidak ada CREATE TABLE IF NOT EXISTS mpe_alternatives( id_alternative SMALLINT(5) UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT, name VARCHAR(30) NOT NULL, PRIMARY KEY(id_alternative) ) ENGINE=MyISAM; -- memasukkan data-data alternatif INSERT INTO mpe_alternatives(id_alternative,name) VALUES (1,'Reza M.'), (2,'P. Usman'), (3,'Alfian R.'), (4,'Mirza K.'), (5,'Nina R.'), (6,'P. Wawan'), (7,'James'), (8,'S. Enrico'), (9,'Intan A.');
Dalam tabel mpe_alternatives
tersebut hanya disimpan id dan nama alternatif-nya; dalam pengembangannya dapat ditambahkan atribut/properti data lainnya, semisal alamat, nomor telepon, email, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Namun dalam contoh ini hanya diperlukan namanya saja.
Berikutnya adalah membuat tabel yang berisi hasil evaluasi dari tiap-tiap kandidat(alternatif) terhadap kriteria-kriteria yang diberikan. Data-data yang ada pada contoh kasus di atas dapat di representasikan dalam tabel relasi antara tabel mpe_criterias
dengan tabel mpe_alternatives
sebagai berikut:
-- menghapus tabel mpe_evaluations jika sudah ada DROP TABLE IF EXISTS mpe_evaluations; -- membuat tabel mpe_evaluations jika tidak ada CREATE TABLE IF NOT EXISTS mpe_evaluations( id_alternative SMALLINT(5) UNSIGNED NOT NULL, id_criteria TINYINT(3) UNSIGNED NOT NULL, value FLOAT NOT NULL, PRIMARY KEY (id_alternative,id_criteria) )ENGINE=MyISAM; INSERT INTO mpe_evaluations(id_alternative,id_criteria,value) VALUES (1,1,8),(1,2,8),(1,3,2),(1,4,1),(1,5,6),(1,6,4), (2,1,6),(2,2,7),(2,3,2),(2,4,1),(2,5,5),(2,6,4), (3,1,8),(3,2,8),(3,3,4),(3,4,3),(3,5,5),(3,6,5), (4,1,7),(4,2,7),(4,3,5),(4,4,1),(4,5,5),(4,6,4), (5,1,7),(5,2,8),(5,3,1),(5,4,3),(5,5,8),(5,6,5), (6,1,7),(6,2,8),(6,3,3),(6,4,1),(6,5,8),(6,6,5), (7,1,8),(7,2,6),(7,3,1),(7,4,3),(7,5,8),(7,6,5), (8,1,6),(8,2,7),(8,3,2),(8,4,3),(8,5,6),(8,6,4), (9,1,7),(9,2,6),(9,3,5),(9,4,3),(9,5,7),(9,6,4);
Dari databse yang sudah dibuat, kita bisa membuat script php untuk membuat koneksi ke database server dengan extension mysqli sebagai berikut:
<?php
//-- konfigurasi database
$dbhost = 'localhost';
$dbuser = 'root';
$dbpass = '';
$dbname = 'db_dss';
//-- koneksi ke database server dengan extension mysqli
$db = new mysqli($dbhost,$dbuser,$dbpass,$dbname);
//-- hentikan program dan tampilkan pesan kesalahan jika koneksi gagal
if ($db->connect_error) {
die('Connect Error ('.$db->connect_errno.')'.$db->connect_error);
}
?>
Sesuaikan nilai-nilai $dbhost,$dbuser,$dbpass
dan $dbname
dengan konfigurasi database yg digunakan.
Sebelum masuk kebagian inti perhitungan dengan metode MPE, sebelumnya diambil terlebih dahulu data-data yang akan digunakan dari database. Yang pertama ada data Alternatif. Data ini diambil dari tabel mpe_alternatives
dan dimasukkan ke dalam variabel $alternatif
dengan kode script PHP seperti berikut
<?php
//-- inisialisasi variabel array alternatif
$alternatif=array();
$sql='SELECT * FROM mpe_alternatives';
$data=$db->query($sql);
while($row = $data->fetch_object()){
$alternatif[$row->id_alternative]=$row->name;
}
?>
Data nama alternatif dimasukkan ke dalam variabel $alternatif
dengan index/key array-nye merupakan id_alternatif
-nya
Data kriteria dan bobot(derajat kepentingan) diambil dari tabel mpe_criterias
dan dimasukkan dalam variabel array $kriteria
dan $tkk
sebagai berikut:
<?php
//-- inisialisasi variabel array kriteria dan derajat kepentingan (tkk)
$kriteria==array();
$sql='SELECT * FROM mpe_criterias';
$data=$db->query($sql);
while($row = $data->fetch_object()){
$kriteria[$row->id_criteria]=$row->name;
$tkk[$row->id_kriteria]=$row->weight;
}
?>
Data kriteria berupa nama kriteria dimasukkan ke dalam variabel array id_criteria
. Sebagai contoh untuk $kriteria[2]
berisi data nama dari kriteria ke-2 yaitu 'Penilaian Umum'
Sedangkan untuk data nilai bobot atau derakat kepentingan-nya dimasukkan ke dalam variabel $tkk
dengan index/key-nya berupa id_kriteria
yang bersesuaian
Bagian berikutnya adalah bagian inti dari perhitungan dengan MPE. Di sini dijelaskan langkah per langkah-nya untuk kode PHP-nya, sesuai dengan langkah-langkah perhitungan MPE secara manual sebelumnya.
Mengacu pada persamaan MPE-01 kita dapat membuat matriks derajat kepentingan relatif (RK) dengan mengambil data dari tabel mpe_evaluations
yang kemudian dimasukkan dalam variable array $RK
dengan kode PHP sebagai berikut:
<?php
//-- inisialisasi variabel array derajat kepentingan relatif RK
$RK=array();
//-- ambil nilai dari tabel
$sql='SELECT * FROM mpe_evaluations';
$data=$db->query($sql);
while($row = $data->fetch_object()){
$RK[$row->id_alternative][$j=$row->id_criteria]=$row->value;
}
?>
Bagian inti dari Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) ini adalah dalam perhitungan Total Nilai (TN) sebagai berikut:
<?php
//-- inisialisasi variabel array total nilai (TN)
$TN=array();
foreach($RK as $i=>$rk_i){
$TN[$i]=0;
foreach($rk_i as $j=>$rk_ij){
$TN[$i]+=pow($rk_ij,$tkk[$j]);
}
}
?>
Pada proses ini dilakukan looping untuk semua alternatif dan kriteria dari data Derajat Kepentingan Relatif ($RK
) yang didapat dari langkah sebelumnya. Untuk masing-masing alternatif, dijumlah nilai pemangkatan dari nilai Derajat Kepentingan Relatif (RK) dengan Derajat Kepentingan (TKK)-nya sesuai dengan kriterianya masing-masing. Untuk pemangkatannya, di sini digunakan fungsi pow()
Bagian terakhir adalah perangkingan dari Total Nilai (TN) yang diperoleh dari proses sebelumnya, diurutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil
<?php
//-- perankingan Total Nilai (TN)
arsort($TN);
//-- mengambil key-index alternatif yg terpilih
$i=key($TN);
echo "Dari beberapa kandidat terpilih alternatif "
."<b>A<sub>{$i}</sub> ({$alternatif[$i]})</b> <br>"
." sebagai karyawan yang layak mendapat promosi jabatan";
?>
Untuk mengurutkan Total Nilai (TN) digunakan fungsi rsort()
. Data Total Nilai $TN
yang teratas/pertama setelah diurutkan adalah Total Nilai dari alternatif/kandidat yang terpilih
Dengan fungsi key()
diambil nilai key-index data yang memperoleh nilai tertinggi tersebut. Nilai key-index yang didapat itu digunakan untuk menampilkan data alternatif yang berkorelasi dengan key-index itu. Hasil yang diperoleh dari script tersebut, kurang lebih adalah sebagai berikut:
Dari beberapa kandidat terpilih alternatif A3 (Alfian R.)
sebagai karyawan yang layak mendapat promosi jabatan
Source code selengkapnya bisa dilihat di tautan ini source
Beberapa simpulan yang didapat dari penerapan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) ini adalah