Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) adalah suatu metode perbandingan kuantitatif yang biasanya mengkombinasikan pengukuran atas biaya resiko dan keuntungan yang berbeda.
author : cahya dsn
,
published on : June 11th, 2019
updated on : October 19th, 2020
Dalam Multi Attribute Utility Theory (MAUT) evaluasi keseluruhan v(x) dari suatu objek x didefinisikan sebagai penjumlahan bobot dengan suatu nilai yang relevan terhadap nilai dimensinya(Schäfer, 2001
) Ungkapan yang biasa digunakan untuk menyebutnya adalah nilai utilitas.
Multi Attribute Utility Theory (MAUT) adalah metode untuk secara efektif mengintegrasikan data subjektif dan objektif ke skala umum atau indeks (Garre 1992
) yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Literatur umum yang menggambarkan MAUT mengungkapkan bahwa itu adalah sebuah metode untuk pengambilan keputusan
Teknik ini menggunakan data yang dikumpulkan dengan sistem pembobotan spesifik dan sensitif untuk menilai keputusan diberikan mengenai berbagai atribut (variabel atau hasil), untuk menemukan keputusan yang optimal diberi seperangkat kriteria yang spesifik (Barron & Barrett 1996; Herrmann & Code 1996
)
Dalam Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) diperlukan pembangunan multi-attribute utility model, yaitu penspesifikasian dimensi dari permasalahan evaluasi dan keputusan secara spesifik.
Metode Multi Attribute Utility Theory(MAUT) adalah suatu metode perbandingan kuantitatif yang biasanya mengkombinasikan pengukuran atas biaya resiko dan keuntungan yang berbeda. Setiap kriteria yang ada memiliki beberapa alternatif yang mampu memberikan solusi. Untuk mencari alternatif yang mendekati dengan keinginan user maka untuk mengidentifikasikannya dilakukan perkalian terhadap skala prioritas yang sudah ditentukan. Sehingga hasil yang terbaik dan paling mendekati dari alternatif-alternatif tersebut yang akan diambil sebagai solusi (Anugerah 2008
).
MAUT digunakan untuk mengubah dari beberapa kepentingan ke dalam nilai numerik dengan skala 0-1 dengan 0 mewakili pilihan terburuk dan 1 terbaik. Hal ini memungkinkan perbandingan langsung yang beragam ukuran(Gusdha et.al 2010
). Untuk mendapatkan nilai dalam skala 0 s.d. 1 digunakan normalisasi nilai dengan menggunakan persamaan berikut ini:
Keterangan:
Hasil akhirnya adalah urutan peringkat dari evaluasi alternatif yang menggambarkan pilihan dari para pembuat keputusan. Nilai evaluasi seluruhnya dapat didefinisikan dengan persamaan :
Dimana $u_i(x)$ merupakan nilai evaluasi dari sebuah objek ke $i$ dan $w_i$ merupakan bobot yang menentukan nilai dari seberapa penting elemen ke $i$ terhadap elemen lainnya. Sedangkan $n$ merupakan jumlah elemen. Total dari bobot adalah 1, seperti yang ditunjukkan dalam persamaan berikut :
Secara ringkas langkah-langkah dalam metode MAUT adalah sebagai berikut (Puspitasari et.al. 2013
) :
Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) memliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain :
Untuk membantu pemahaman terhadap metode MAUT dalam pengambilan keputusan, berikut disertakan contoh perhitungan manual pengambilan keputusan untuk penerimaan karyawan dengan menggunakan metode MAUT.
PT. Lintas Dinamika merupakan penyedia jasa transportasi dan wisata yang selalu berhubungan erat dengan masyarakat, karena merupakan produk yang selalu dibutuhkan masyarakat untuk keperluan sehari – hari. Dari berbagai layanan yang ditawarkan PT. Lintas Dinamika misalnya penyewaan angkutan umum, penyewaan angkutan barang, penyewaan angkutan pariwisata, jasa antar jemput, jasa pengawalan, jasa booking hotel dan perjalanan wisata, serta lain-lainnya.
Untuk membangun perusahaan yang maju maka PT. Lintas Dinamika harus memiliki karyawan yang bermutu atau berkualitas.
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan (Hasibuan 2007
).Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas PT. Lintas Dinamika memiliki kriteria yang sudah ditetapkan dalam penyeleksian karyawan.
Pada kasus penerimaan karyawan ini telah ditentukan 5 buah kriteria yang diperhitungkan, yaitu Usia, Pendidikan, Pengalaman Kerja, Tes Kecakapan, dan Tes Wawancara dengan rincian bobot penilaian seperti pada TABEL 1 berikut :
Kode | Nama | Bobot |
---|---|---|
C1 | Usia | 50 |
C2 | Pendidikan | 25 |
C3 | Pengalaman Kerja | 5 |
C4 | Tes Kecakapan | 20 |
C5 | Tes Wawancara | 20 |
Kode | Nama | Kriteria | ||||
---|---|---|---|---|---|---|
Usia | Pendidikan | Pengalaman Kerja | Tes Kecakapan | Tes Wawancara | ||
A1 | Wawan M. | 21 | 1 | 0 | 91 | 77 |
A2 | A. Mirza | 22 | 1 | 0 | 95 | 67 |
A3 | Pandu A. | 20 | 3 | 3 | 75 | 64 |
A4 | Alfian A. | 23 | 1 | 1 | 78 | 65 |
A5 | Carlie M. | 25 | 2 | 1 | 84 | 67 |
A6 | A. Kevin | 20 | 2 | 0 | 79 | 65 |
A7 | A. Intan | 19 | 2 | 3 | 71 | 91 |
A8 | L. Reza | 24 | 1 | 2 | 80 | 77 |
A9 | S. Lina | 25 | 3 | 3 | 60 | 100 |
A10 | Bella T. | 20 | 3 | 0 | 61 | 93 |
Untuk melengkapi artikel ini, berikut ini akan diberikan gambaran implementasi Metode MAUT dengan menggunakan PHP dan MySQL database.
Uraian diberikan secara langkah per langkah agar memudahkan pemahaman dalam pembuatan aplikasinya. Dimulai dari rancangan schema database-nya hingga langkah-langkah implemantasi proses sesuai Metode MAUT yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan menggunakan data sesuai dengan contoh kasus yang diberikan.
Untuk menyimpan data-data kriteria, alternatif dan data sample ; disini digunakan database bernama db_dss
yang dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:
CREATE DATABASE IF NOT EXISTS db_dss; USE db_dss;
Awalnya membuat dulu database dengan nama db_dss
jika belum ada database dengan nama tersebut, kemudian gunakan database tersebut dengan memakai sintak USE db_dss;
maut_criterias
Data-data kriteria seperti dalam Tabel 1 direpresentasikan dalam bentuk table database sebagai berikut:
-- menghapus tabel maut_criterias jika sudah ada DROP TABLE IF EXISTS maut_criterias; -- membuat tabel maut_criterias jika tidak ada CREATE TABLE IF NOT EXISTS maut_criterias( id_criteria TINYINT(3) UNSIGNED AUTO_INCREMENT, criteria VARCHAR(100) NOT NULL, weight FLOAT NOT NULL, PRIMARY KEY(id_criteria) )ENGINE=MyISAM; -- memasukkan data-data kriteria INSERT INTO maut_kriteria(id_criteria,criteria,weight) VALUES (1,'Usia','50'), (2,'Pendidikan','25'), (3,'Pengalaman Kerja','5'), (4,'Tes Kecakapan','20'), (5,'Tes Wawancara','20');
maut_alternatives
Data-data alternatif yang terdapat dalam contoh kasus (Tabel 2) dibuatkan script SQL-nya seperti ini:
DROP TABLE IF EXISTS maut_alternatives; CREATE TABLE IF NOT EXISTS maut_alternatives( id_alternative TINYINT(3) UNSIGNED AUTO_INCREMENT, alternative VARCHAR(100) NOT NULL, PRIMARY KEY(id_alternatif) )ENGINE=MyISAM; INSERT INTO moo_alternatif(id_alternative,alternative) VALUES (2,'Wawan M.'), (3,'A. Mirza'), (4,'Pandu A.'), (5,'Alfian A.'), (6,'Carlie M.'), (7,'A. Kevin'), (8,'A. Intan'), (9,'L. Reza'), (10,'S. Lina'), (11,'Bella T.');
maut_evaluations
DROP TABLE IF EXISTS maut_evaluations; CREATE TABLE IF NOT EXISTS maut_evaluations( id_evaluation INT(11) UNSIGNED AUTO_INCREMENT, id_alternative TINYINT(3) UNSIGNED NOT NULL, id_criteria TINYINT(3) UNSIGNED NOT NULL, nilai FLOAT NOT NULL, PRIMARY KEY(id_evaluation) )ENGINE=MyISAM; INSERT INTO maut_evaluations(id_alternative,id_criteria,nilai) VALUES (1,1,21),(1,2,1),(1,3,0),(1,4,91),(1,5,77), (2,1,22),(2,2,1),(2,3,0),(2,4,95),(2,5,67), (3,1,20),(3,2,3),(3,3,3),(3,4,75),(3,5,64), (4,1,23),(4,2,1),(4,3,1),(4,4,78),(4,5,65), (5,1,25),(5,2,2),(5,3,1),(5,4,84),(5,5,67), (6,1,20),(6,2,2),(6,3,0),(6,4,79),(6,5,65), (7,1,19),(7,2,2),(7,3,3),(7,4,71),(7,5,91), (8,1,24),(8,2,1),(8,3,2),(8,4,80),(8,5,77), (9,1,25),(9,2,3),(9,3,3),(9,4,60),(9,5,100), (10,1,20),(10,2,3),(10,3,0),(10,4,61),(10,5,93);
Beberapa simpulan yang bisa diperoleh adalah