Decision Support System Series

Evaluation based on Distance from Average Solution (EDAS)

Contoh implementasi DSS (Decision Support System) dengan Metode Evaluation based on Distance from Average Solution (EDAS) menggunakan PHP dan MySQL untuk pemilihan lokasi parkir komuter terbaik

Metode Evaluation based on Distance from Average Solution (EDAS) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada skor penilaian Apraisal Score (AS) tertinggi untuk mendapatkan pilihan terbaik dari semua alternatif.

author : cahya dsn, published on : July 17th, 2020 updated on : March 18th, 2021

minerva minerva donasi donation

Mau lihat artikel lainya? Dapatkan artikel-artikel lain seputar pemrograman website di sini, dan dapatkan ide-ide baru

Pre-requisites

  • Pemahaman terhadap dasar-dasar Sistem Pengambilan Keputusan
  • Pemahaman terhadap dasar-dasar teknologi Web,HTML dan CSS
  • Pemahaman terhadap dasar-dasar basis data/database, terutama query SQL pada MySQL/mariaDB
  • Pemahaman terhadap dasar-dasar pemrograman PHP, terutama fungsi-fungsi koneksi database dan pengelolaan tipe data array

1.1. Tahapan Metode EDAS

Metode Evaluation based on Distance from Average Solution EDAS diperkenalkan oleh KeshavarazvvGhorabaee,vet all pada tahun 2015. Dalam melakukan menyelesaikan masalah dan perangkingan, metode EDAS memiliki beberapa langkah yaitu:

1.1.1. Pembentukan Matriks Keputusan (Decision Making Matrix - X)

Pada matriks keputusan (X), baris menunjukkan Alternatif dan kolom menunjukkan kriteria. Matriks keputusan menunjukkan kinerja dari masing-masing alternatif terhadap berbagai kriteria

$X=\left[\begin{array}{cccc} x_{01} & \ldots & x_{0j} & \ldots & x_{0n} \\ \vdots & \ddots & \vdots & \ddots & \vdots \\ x_{i1} & \ldots & x_{ij} & \ldots & x_{in} \\ \vdots & \ddots & \vdots & \ddots & \vdots \\ x_{m1} & \ldots & x_{m2} & \ldots & x_{mn} \\ \end{array}\right] (i=0,1,2,...,m; j=1,2,...,n)$
.. [EDA-01]

xij menunjukkan nilai kinerja alternatif ke-i pada kriteria ke-j, m adalah banyaknya alternatif sedangkan n adalah banyaknya kriteria.

1.1.2. Menentukan Solusi Rata-rata Average Solution (AV)

Solusi rata-rata (AV) sesuai dengan kriteria,ditentukan dengan menggunakan persamaan :

$AV=[AV_{j}]_{1\times m}$
.. [EDA-02]

dimana nilai dari AVj dapat dihitung dengan persamaan :

$AV_{j}=\frac{\sum^n_{i=1}X_{ij}}{n}$
.. [EDA-03]

1.1.3. Menentukan Jarak Positif/Negatif dari Rata-rata (PDA/NDA)

Hitung jarak positif dari matriks rata-rata (PDA) dan jarak negatif dari matriks rata-rata (NDA) sesuai jenis kriteria (benefit dan cost) dengan menggunakan persamaan :

$PDA=[PDA_{ij}]_{n\times m}$
.. [EDA-04]
$NDA=[NDA_{ij}]_{n\times m}$
.. [EDA-05]

Untuk kriteria ke-j yang merupakan kriteria bertipe Benefit maka berlaku :

$PDA_{ij}=\frac{max(0,(X_{ij}-AV_{j}))}{AV_{j}}$
.. [EDA-06]
$NDA_{ij}=\frac{max(0,(AV_{j}-X_{ij}))}{AV_{j}}$
.. [EDA-07]

Sedangkan untuk kriteria ke-j yang merupakan kriteria bertipe Cost maka berlaku :

$PDA_{ij}=\frac{max(0,(AV_{j}-X_{ij}))}{AV_{j}}$
.. [EDA-08]
$NDA_{ij}=\frac{max(0,(X_{ij}-AV_{j}))}{AV_{j}}$
.. [EDA-09]

1.1.4. Menentukan Jumlah Terbobot dari PDA/NDA (SP/SN)

Menentukan jumlah terbobot dari PDA dan NDA untuk semua alternatif dengan persamaan EDA-10 dan EDA-11 berikut ini:

$SP_{i}=\sum^{m}_{j=1}w_j\times PDA_{ij}$
.. [EDA-10]
$SN_{i}=\sum^{m}_{j=1}w_j\times NDA_{ij}$
.. [EDA-11]

Nilai SPi dan SNi, masing-masing adalah nilai jumlah terbobot dari PDA dan NDA untuk setiap alternatif ke-i.

1.1.5. Normalisasi Nilai SP/SN (NSP/NSN)

Tahap berikutnya adalah menghitung nilai normalisasi dari SP daan SN untuk semua alternatif.

$NSP_{i}=\frac{SP_{i}}{max_{i}(SP_{i})}$
.. [EDA-12]
$NSN_{i}=1-\frac{SN_{i}}{max_{i}(SN_{i})}$
.. [EDA-13]

1.1.6. Menghitung Nilai Skor Penilaian (AS)

Setelah nilai normalisasi NSP dan NSN diperoleh, maka dihitung nilai Apraisal Score - Nilai Penilaian - AS sebagai berikut:

$AS_{i}=\frac{1}{2}(NSP_{i}+NSN_{i}) ; \text{ dengan } 0 \leq AS_{i} \leq 1$
.. [EDA-14]

1.1.7. Perankingan

Tahap yang terakhir adalah perangkingan dari nilai skor penilaian AS dari nilai yang tertinggi hingga yang terendah. Alternatif dengan nilai yang tertinggi menunjukkan alternatif yang terbaik.

2.1. Kriteria dan Bobot

Pada kasus penentuan pemilihan lokasi parkir komuter terbaik ini telah ditentukan 8 buah kriteria yang diperhitungkan, yaitu Keunggulan Transportasi Umum dibanding Angkutan Pribadi, Sistem Informasi Pendukung, Harga Tempat Parkir, Trafik Angkutan Umum di Lokasi, Jarak ke Pusat Kota, Frekuensi Angkutan Umum di lokasi, Luas Lahan, dan Total Biaya Parkir dan Angkutan Umum dengan rincian bobot penilaian seperti pada TABEL 1 berikut :

TABEL 1 : Kriteria dan Bobot Pemilihan Rumah
KodeKriteriaTipe[1]Bobot[2]
C1Keunggulan Transportasi Umum dibanding Angkutan Pribadibenefit0.077
C2Sistem Informasi Pendukungbenefit0.092
C3Harga Tempat Parkircost0.215
C4Trafik Angkutan Umum di Lokasicost0.123
C5Jarak ke Pusat Kotacost0.062
C6Frekuensi Angkutan Umum di lokasibenefit0.108
C7Luas Lahanbenefit0.154
C8Total Biaya Parkir dan Angkutan Umumcost0.185
[1] `benefit` menandakan lebih besar lebih baik (Benefit Criteria) sedangkan `cost` menandakan lebih kecil lebih baik (Cost Criteria)
[2] Nilai bobot ditentukan oleh pakar/orang yang berwenang/kompeten untuk memberi pembobotan; atau bisa diperoleh dari hasil kuisioner

2.2. Contoh Data

Data-data awal yang akan diperhitungkan dengan metoda EDAS ini adalah seperti yang tercantum dalam TABEL 2 berikut ini [3]

TABEL 2 : Contoh Data
Alternatif Kriteria
Kode Nama C1C2C3C4C5C6C7C8
A1Lot 5725664343
A2Area 7735468343
A3Petak 2943898633
A4Lot 2325485353
A5Lot 1333496442
A6Komplek 6125697344
A7Komplek 1334795542
A8Blok 6144567632
A9Area 3145695543
A10Petak 1323666652
A11Komplek 7725865652
A12Area 4725698344

Keterangan

  • C1 : Keunggulan Transportasi Umum dibanding Angkutan Pribadi
  • C2 : Sistem Informasi Pendukung
  • C3 : Harga Tempat Parkir
  • C4 : Trafik Angkutan Umum di Lokasi
  • C5 : Jarak ke Pusat Kota
  • C6 : Frekuensi Angkutan Umum di lokasi
  • C7 : Luas Lahan
  • C8 : Total Biaya Parkir dan Angkutan Umum

[3] Data yang diberikan merupakan data yang sudah dikuantisasi, bukan berupa data mentah. Data dalam contoh di generate secara otomatis dari nilai acak/random

2.3. Perhitungan

Berikut ini akan dijabarkan perhitungan dengan metoda EDAS secara manual lengkah demi langkah untuk memudahkan pemahaman terhadap metoda EDAS ini

2.3.1. Matriks Keputusan (X)

Langkah pertama adalah membuat matriks keputusan (X) dari data awal yang ada. Dari data pada TABEL 2 dapat dibuat matriks keputusan sebagai berikut :

$X=\left[ \begin{array}{ccccccccccc}\\ 2 & 5 & 6 & 6 & 4 & 3 & 4 & 3 \\3 & 5 & 4 & 6 & 8 & 3 & 4 & 3 \\4 & 3 & 8 & 9 & 8 & 6 & 3 & 3 \\2 & 5 & 4 & 8 & 5 & 3 & 5 & 3 \\3 & 3 & 4 & 9 & 6 & 4 & 4 & 2 \\2 & 5 & 6 & 9 & 7 & 3 & 4 & 4 \\3 & 4 & 7 & 9 & 5 & 5 & 4 & 2 \\4 & 4 & 5 & 6 & 7 & 6 & 3 & 2 \\4 & 5 & 6 & 9 & 5 & 5 & 4 & 3 \\2 & 3 & 6 & 6 & 6 & 6 & 5 & 2 \\2 & 5 & 8 & 6 & 5 & 6 & 5 & 2 \\2 & 5 & 6 & 9 & 8 & 3 & 4 & 4\end{array} \right]$

Pada matriks keputusan (X) tersebut, data pada baris ke-i adalah menunjukan data dari Alternatif ke-i; sedangkan data pada kolom ke-j menunjukkan kriteria ke-j. Misalnya untuk data x7,6 menunjukkan data untuk alternatif ke 7 yaitu Komplek 13 untuk kriteria ke 6 (Frekuensi Angkutan Umum di lokasi) dengan nilai 5

Secara lengkap, matriks keputusan (X) yang diperoleh dapat ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut

TABEL 3 : Matriks Keputusan (X)
Alternatif Kriteria
KodeNama C1C2C3C4C5C6C7C8
A1Lot 5725664343
A2Area 7735468343
A3Petak 2943898633
A4Lot 2325485353
A5Lot 1333496442
A6Komplek 6125697344
A7Komplek 1334795542
A8Blok 6144567632
A9Area 3145695543
A10Petak 1323666652
A11Komplek 7725865652
A12Area 4725698344

2.3.2. Nilai Solusi Rata-rata (AV)

Nilai Solusi Rata-rata (AV) dari tiap-tiap kriteria diperhitungkan dari nilai rata-rata nilai semua alternatif pada kriteria tertentu. Sebagai contoh untuk kriteria ke-6 (Frekuensi Angkutan Umum di lokasi) dapat dihitung nilai solusi rata-ratanya (AV6) sebagai berikut

$\begin{align} AV_{6}&=\frac{\sum_{i=1}^{12} X_{i,6}}{12} \\ &=\frac{X_{1,6}+X_{2,6}+X_{3,6}+X_{4,6}+X_{5,6}+X_{6,6}+X_{7,6}+X_{8,6}+X_{9,6}+X_{10,6}+X_{11,6}+X_{12,6}}{12} \\ &=\frac{3+3+6+3+4+3+5+6+5+6+6+3}{12} \\ &=\frac{53}{12} \\ &=4.417\end{align}$

Dengan perhitungan yang sama, dilakukan perhitungan nilai solusi rata-rata AV untuk kriteria-kriteria yang lain sehingga diperoleh matriks nilai solusi rata-rata AV sebagai berikut:

$AV=[2.750\ \ \ 4.333\ \ \ 5.833\ \ \ 7.667\ \ \ 6.167\ \ \ 4.417\ \ \ 4.083\ \ \ 2.750]$

2.3.3. Menghitung Jarak Positif/Negatif dari Rata-rata (PDA/NDA)

Setelah didapat nilai solusi rata-ratanya (AV), berikutnya adalah menghitung nilai jarak Positif/Negatif dari rata-rata (PDA/NDA). Untuk kriteria yang bertipe benefit maka berdasarkan persamaan EDA-06 dan EDA-07 dapat dicari nilai PDA/NDA-nya. Sebagai contoh untuk kriteria ke-2 (Sistem Informasi Pendukung) pada alternatif ke-7 (Komplek 13) bisa dihitung nilai PDA7,2 dan NDA7,2 sebagai berikut:

$\begin{align} PDA_{7,2}&= \text{max}(0,\ \frac{(X_{7,2}-AV_{2})}{AV_{2}}) \\ &=\text{max}(0,\ \frac{(4.000-4.333)}{4.333}) \\ &=\text{max}(0,\ \frac{-0.333}{4.333}) \\ &=\text{max}(0,\ -0.077) \\ &=0 \\ NDA_{7,2}&= \text{max}(0,\ \frac{(AV_{2}-X_{7,2})}{AV_{2}}) \\ &=\text{max}(0,\ \frac{(4.333-4.000)}{4.333}) \\ &=\text{max}(0,\ \frac{0.333}{4.333}) \\ &=\text{max}(0,\ 0.077) \\ &=0.077\end{align}$

Sedangkan untuk kriteria yang bertipe cost maka dapat dicari nilai PDA/NDA-nya berdasarkan persamaan EDA-08 dan EDA-09 . Sebagai contoh untuk kriteria ke-5 (Jarak ke Pusat Kota) pada alternatif ke-7 (Komplek 13) bisa dihitung nilai PDA7,5 dan NDA7,5 sebagai berikut:

$\begin{align} PDA_{7,5}&= \text{max}(0,\ \frac{(AV_{5}-X_{7,5})}{AV_{5}}) \\ &=\text{max}(0,\ \frac{(6.167-5.000)}{6.167}) \\ &=\text{max}(0,\ \frac{1.167}{6.167}) \\ &=\text{max}(0,\ 0.189) \\ &=0.189 \\ NDA_{7,5}&= \text{max}(0,\ \frac{(X_{7,5}-AV_{5})}{AV_{5}}) \\ &=\text{max}(0,\ \frac{(5.000-6.167)}{6.167}) \\ &=\text{max}(0,\ \frac{-1.167}{6.167}) \\ &=\text{max}(0,\ -0.189) \\ &=0 \\ \end{align}$

Dengan perhitungan yang sama untuk semua data dari matriks keputusan (X) diperoleh data jarak positif dari solusi rata-rata (PDA) seperti dalam TABEL 4 berikut ini:

TABEL 4 : Jarak Positif dari Solusi Rata-rata (PDA)
No.AlternatifPDA
KodeNamaC1C2C3C4C5C6C7C8
1A1Lot 570.0000.1540.0000.2170.3510.0000.0000.000
2A2Area 770.0910.1540.3140.2170.0000.0000.0000.000
3A3Petak 290.4550.0000.0000.0000.0000.3580.0000.000
4A4Lot 230.0000.1540.3140.0000.1890.0000.2240.000
5A5Lot 130.0910.0000.3140.0000.0270.0000.0000.273
6A6Komplek 610.0000.1540.0000.0000.0000.0000.0000.000
7A7Komplek 130.0910.0000.0000.0000.1890.1320.0000.273
8A8Blok 610.4550.0000.1430.2170.0000.3580.0000.273
9A9Area 310.4550.1540.0000.0000.1890.1320.0000.000
10A10Petak 130.0000.0000.0000.2170.0270.3580.2240.273
11A11Komplek 770.0000.1540.0000.2170.1890.3580.2240.273
12A12Area 470.0000.1540.0000.0000.0000.0000.0000.000

Sedangkan untuk data jarak negatif dari solusi rata-rata (NDA) seperti dalam TABEL 5 berikut ini:

TABEL 5 : Jarak Negatif dari Solusi Rata-rata (NDA)
No.AlternatifNDA
KodeNamaC1C2C3C4C5C6C7C8
1A1Lot 570.2730.0000.0290.0000.0000.3210.0200.091
2A2Area 770.0000.0000.0000.0000.2970.3210.0200.091
3A3Petak 290.0000.3080.3710.1740.2970.0000.2650.091
4A4Lot 230.2730.0000.0000.0430.0000.3210.0000.091
5A5Lot 130.0000.3080.0000.1740.0000.0940.0200.000
6A6Komplek 610.2730.0000.0290.1740.1350.3210.0200.455
7A7Komplek 130.0000.0770.2000.1740.0000.0000.0200.000
8A8Blok 610.0000.0770.0000.0000.1350.0000.2650.000
9A9Area 310.0000.0000.0290.1740.0000.0000.0200.091
10A10Petak 130.2730.3080.0290.0000.0000.0000.0000.000
11A11Komplek 770.2730.0000.3710.0000.0000.0000.0000.000
12A12Area 470.2730.0000.0290.1740.2970.3210.0200.455

2.3.4. Menghitung Jumlah Terbobot PDA/NDA (SP/SN)

Nilai SP/SN merupakan jumlah dari nilai PDA/NDA dikalikan dengan bobot (w) sesuai dengan kriterianya untuk setiap alternatif. Sebagai misal, SP7 merupakan penjumlahan dari perkalian nilai PDA7,j dengan bobot kriteria ke-j (wj). Sesuai dengan persamaan EDA-10 didapat nilai SP7 sebagai berikut :

$\begin{align} SP_{7}&= \sum_{j=1}^{8} w_{j} \times PDA_{7,j}\\ &=w_{1} * PDA_{7,1}+w_{2} * PDA_{7,2}+w_{3} * PDA_{7,3}+w_{4} * PDA_{7,4}+w_{5} * PDA_{7,5}+w_{6} * PDA_{7,6}+w_{7} * PDA_{7,7}+w_{8} * PDA_{7,8}\\ &=0.077 * 0.091+0.092 * 0.000+0.215 * 0.000+0.123 * 0.000+0.062 * 0.189+0.108 * 0.132+0.154 * 0.000+0.185 * 0.273\\ &=0.007+0.000+0.000+0.000+0.012+0.014+0.000+0.050\\ &=0.083208581321789\\ \end{align}$

Sedangkan nilai SN7 merupakan penjumlahan dari perkalian nilai NDA7,j dengan bobot kriteria ke-j (wj), sesuai dengan persamaan EDA-11 dapat dihitung sebagai berikut:

$\begin{align} SN_{7}&= \sum_{j=1}^{8} w_{j} \times NDA_{7,j}\\ &=w_{1} * NDA_{7,1}+w_{2} * NDA_{7,2}+w_{3} * NDA_{7,3}+w_{4} * NDA_{7,4}+w_{5} * NDA_{7,5}+w_{6} * NDA_{7,6}+w_{7} * NDA_{7,7}+w_{8} * NDA_{7,8}\\ &=0.077 * 0.091+0.092 * 0.000+0.215 * 0.000+0.123 * 0.000+0.062 * 0.189+0.108 * 0.132+0.154 * 0.000+0.185 * 0.273\\ &=0.000+0.007+0.043+0.021+0.000+0.000+0.003+0.000\\ &=0.074721914492579\\ \end{align}$

Setelah dilakukan perhitungan yang sama untuk alternatif-alternatif yang lain, maka diperoleh nilai SP/SN seperti dalam TABEL 6 berikut ini :

TABEL 6 : Jumlah Terbobot PDA/NDA (SP/SN)
No.AlternatifSPSN
KodeNama
1A1Lot 570.062580.08160
2A2Area 770.115640.07276
3A3Petak 290.073570.20570
4A4Lot 230.128070.07766
5A5Lot 130.126700.06311
6A6Komplek 610.014200.17845
7A7Komplek 130.083210.07472
8A8Blok 610.181450.05623
9A9Area 310.075030.04748
10A10Petak 130.151910.05554
11A11Komplek 770.176090.10098
12A12Area 470.014200.18843

2.3.5. Menghitung Nilai Normalisasi SP/SN (NSP/NSN)

Nilai jumlah terbobot SP/SN setiap alternatif selanjutnya dinormalisasi dengan membaginya dengan nilai maksimum nilai SP/SN-nya. Sebagai contoh untuk nilai NSP7 -- nilai NSP dari alternatif ke-7(Komplek 13) -- dihitung berdasarkan persamaan EDA-12 yaitu nilai SP7 dibagi dengan nilai max(SP), seperti perhitungan berikut:

$\begin{align} NSP_{7}&=\frac{SP_{7}}{\text{max}(SP)}\\ &=\frac{0.08321}{0.18145}\\ &=0.45858479728448\end{align}$

$\begin{align} NSN_{7}&=1-\frac{SN_{7}}{\text{max}(SN)}\\ &=1-\frac{0.07472}{0.20570}\\ &=0.63674644272136\end{align}$

Untuk alternatif-alternatif yang lain bisa dihitung nilai NSP/NSN-nya dengan cara yang sama, dan hasilnya adalah sebagai berikut:

TABEL 7 : Nilai Ternormalisasi NSP/NSN
No.AlternatifNSPNSN
KodeNama
1A1Lot 570.344890.60332
2A2Area 770.637340.64628
3A3Petak 290.405470.00000
4A4Lot 230.705840.62248
5A5Lot 130.698270.69321
6A6Komplek 610.078270.13247
7A7Komplek 130.458580.63675
8A8Blok 611.000000.72663
9A9Area 310.413520.76917
10A10Petak 130.837230.73002
11A11Komplek 770.970490.50910
12A12Area 470.078270.08396

2.3.6. Menghitung Nilai Skor Penilaian (AS)

Nilai skor penilaian atau Apraisal Score (AS) didasarkan pada persamaan EDA-14, sebagai contoh untuk skor penilaian dari alternatif ke-7 (Komplek 13) dapt dihitung sebagai berikut:

$\begin{align} AS_{7}&=\frac{1}{2} (NSP_{7}+NSN_{7})\\ &=\frac{1}{2}(0.45858+0.63675)\\ &=\frac{1}{2} * 1.09533 \\ &=0.54766562000292\end{align}$

Dengan menghitung semua nilai AS dari semua laternatif yang ada, diperoleh hasil seperti terlihat di TABEL 8 berikut ini:

TABEL 8 : Skor Penilaian - Apraisal Score (AS)
NoAlternatifAS
KodeNama
1A1Lot 570.47410187971436
2A2Area 770.64180769748813
3A3Petak 290.2027367116462
4A4Lot 230.66416253779917
5A5Lot 130.69574082273296
6A6Komplek 610.10536903526171
7A7Komplek 130.54766562000292
8A8Blok 610.86331445902607
9A9Area 310.59134779348747
10A10Petak 130.78362497179155
11A11Komplek 770.73979693936609
12A12Area 470.081112540039429

2.3.7. Perankingan

Nilai skor penilaian Apraisal Score (AS) yang diperoleh dari hasil perhitungan sebelumnya selanjutnya diurutkan dari yang terbesar hingga yang terendah seperti terlihat dalam TABEL 9 seperti berikut ini :

TABEL 9 : Perangkingan
NoAlternatifASRanking
KodeNama
1A8Blok 610.863314459026071
2A10Petak 130.783624971791552
3A11Komplek 770.739796939366093
4A5Lot 130.695740822732964
5A4Lot 230.664162537799175
6A2Area 770.641807697488136
7A9Area 310.591347793487477
8A7Komplek 130.547665620002928
9A1Lot 570.474101879714369
10A3Petak 290.202736711646210
11A6Komplek 610.1053690352617111
12A12Area 470.08111254003942912

Dari hasil perankingan nilai skor penilaian (AS) tersebut, diperoleh bahwa lokasi ke-8 (Blok 61) dengan skor penilaian sebesar 0.86331445902607 terpilih sebagai lokasi yang paling baik sebagai lokasi parkir komuter, berdasar kriteria-kriteria dan bobot yang sudah ditentukan.

3.1. Persiapan Database

Sebagai bahan pembelajaran aplikasi EDAS ini; dibuat database (dalam hal ini menggunakan MySQL/MariaDB Database server) sebagai berikut:

CREATE DATABASE IF NOT EXISTS db_dss;
USE db_dss;

Awalnya membuat dulu database dengan nama db_dss jika belum ada database dengan nama tersebut, kemudian gunakan database tersebut dengan memakai sintak USE db_dss;

Dalam hal ini, pembuatan database memakai command console dari database server yang bersangkutan

3.1.1. Membuat Data Tabel Kriteria

Berdasarkan contoh kasus di atas dibuatkan tabel untuk data-data kriteria sebagai berikut:

-- menghapus tabel eda_criterias jika sudah ada
DROP TABLE IF EXISTS eda_criterias;
-- membuat tabel eda_criterias jika tidak ada
CREATE TABLE IF NOT EXISTS eda_criterias(
  id_criteria TINYINT(3) UNSIGNED NOT NULL,
  criteria VARCHAR(100) NOT NULL,
  weight FLOAT NOT NULL,
  attribute SET('benefit','cost'),
  PRIMARY KEY(id_criteria)
)ENGINE=MyISAM;

-- memasukkan data-data kriteria
INSERT INTO eda_criterias(id_criteria,criteria,weight,attribute)
VALUES
(1,'Keunggulan Transportasi Umum dibanding Angkutan Pribadi',0.0770,'benefit'),
(2,'Sistem Informasi Pendukung',0.0920,'benefit'),
(3,'Harga Tempat Parkir',0.2150,'cost'),
(4,'Trafik Angkutan Umum di Lokasi',0.1230,'cost'),
(5,'Jarak ke Pusat Kota',0.0620,'cost'),
(6,'Frekuensi Angkutan Umum di lokasi',0.1080,'benefit'),
(7,'Luas Lahan',0.1540,'benefit'),
(8,'Total Biaya Parkir dan Angkutan Umum',0.1850,'cost');

3.1.2. Membuat Data Tabel Alternatif

Data-data mengenai kandidat yang akan dievaluasi seperti yang tertera pada contoh kasus di atas dapat di representasikan dalam tabel database sebagai berikut:

-- menghapus tabel eda_alternatives jika sudah ada
DROP TABLE IF EXISTS eda_alternatives;
-- membuat tabel eda_alternatives jika tidak ada
CREATE TABLE IF NOT EXISTS eda_alternatives(
  id_alternative SMALLINT(5) UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  name VARCHAR(30) NOT NULL,
  PRIMARY KEY(id_alternative)
) ENGINE=MyISAM;

-- memasukkan data-data alternatif
INSERT INTO eda_alternatives(id_alternative,name)
VALUES
(1,'Lot 57'),
(2,'Area 77'),
(3,'Petak 29'),
(4,'Lot 23'),
(5,'Lot 13'),
(6,'Komplek 61'),
(7,'Komplek 13'),
(8,'Blok 61'),
(9,'Area 31'),
(10,'Petak 13'),
(11,'Komplek 77'),
(12,'Area 47');

Dalam tabel eda_alternatives tersebut hanya disimpan id dan nama alternatif-nya; dalam pengembangannya dapat ditambahkan atribut/properti data lainnya, semisal alamat, nomor telepon, email, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Namun dalam contoh ini hanya diperlukan namanya saja.

3.1.3. Membuat Data Tabel Hasil Evaluasi

Berikutnya adalah membuat tabel yang berisi hasil evaluasi dari tiap-tiap kandidat(alternatif) terhadap kriteria-kriteria yang diberikan. Data-data yang ada pada contoh kasus di atas dapat di representasikan dalam tabel relasi antara tabel eda_criterias dengan tabel eda_alternatives sebagai berikut:

-- menghapus tabel eda_evaluations jika sudah ada
DROP TABLE IF EXISTS eda_evaluations;
-- membuat tabel eda_evaluations jika tidak ada
CREATE TABLE IF NOT EXISTS eda_evaluations(
  id_alternative SMALLINT(5) UNSIGNED NOT NULL,
  id_criteria TINYINT(3) UNSIGNED NOT NULL,
  value FLOAT NOT NULL,
  PRIMARY KEY (id_alternative,id_criteria)
)ENGINE=MyISAM;

INSERT INTO eda_evaluations(id_alternative,id_criteria,value)
VALUES
(1,1,2),(1,2,5),(1,3,6),(1,4,6),(1,5,4),(1,6,3),(1,7,4),(1,8,3),
(2,1,3),(2,2,5),(2,3,4),(2,4,6),(2,5,8),(2,6,3),(2,7,4),(2,8,3),
(3,1,4),(3,2,3),(3,3,8),(3,4,9),(3,5,8),(3,6,6),(3,7,3),(3,8,3),
(4,1,2),(4,2,5),(4,3,4),(4,4,8),(4,5,5),(4,6,3),(4,7,5),(4,8,3),
(5,1,3),(5,2,3),(5,3,4),(5,4,9),(5,5,6),(5,6,4),(5,7,4),(5,8,2),
(6,1,2),(6,2,5),(6,3,6),(6,4,9),(6,5,7),(6,6,3),(6,7,4),(6,8,4),
(7,1,3),(7,2,4),(7,3,7),(7,4,9),(7,5,5),(7,6,5),(7,7,4),(7,8,2),
(8,1,4),(8,2,4),(8,3,5),(8,4,6),(8,5,7),(8,6,6),(8,7,3),(8,8,2),
(9,1,4),(9,2,5),(9,3,6),(9,4,9),(9,5,5),(9,6,5),(9,7,4),(9,8,3),
(10,1,2),(10,2,3),(10,3,6),(10,4,6),(10,5,6),(10,6,6),(10,7,5),(10,8,2),
(11,1,2),(11,2,5),(11,3,8),(11,4,6),(11,5,5),(11,6,6),(11,7,5),(11,8,2),
(12,1,2),(12,2,5),(12,3,6),(12,4,9),(12,5,8),(12,6,3),(12,7,4),(12,8,4);

3.2. Koneksi Ke Database Server

Dari databse yang sudah dibuat, kita bisa membuat script php untuk membuat koneksi ke database server dengan extension mysqli sebagai berikut:

<?php
//-- konfigurasi database
$dbhost 'localhost';
$dbuser 'root';
$dbpass '';
$dbname 'db_dss';
//-- koneksi ke database server dengan extension mysqli
$db = new mysqli($dbhost,$dbuser,$dbpass,$dbname);
//-- hentikan program dan tampilkan pesan kesalahan jika koneksi gagal
if ($db->connect_error) {
    die(
'Connect Error ('.$db->connect_errno.')'.$db->connect_error);
}
?>

Sesuaikan nilai-nilai $dbhost,$dbuser,$dbpass dan $dbname dengan konfigurasi database yg digunakan.

3.2.1 Mengambil Data Alternatif

Sebelum masuk kebagian inti perhitungan dengan metode EDAS, sebelumnya diambil terlebih dahulu data-data yang akan digunakan dari database. Yang pertama ada data Alternatif. Data ini diambil dari tabel eda_alternatives dan dimasukkan ke dalam variabel $alternatif dengan kode script PHP seperti berikut

<?php
//-- inisialisasi variabel array alternatif
$alternatif=array();
$sql='SELECT * FROM eda_alternatives';
$data=$db->query($sql);
while(
$row $data->fetch_object()){
    
$alternatif[$row->id_alternative]=$row->name;
}
?>

Data nama alternatif dimasukkan ke dalam variabel $alternatif dengan index/key array-nye merupakan id_alternatif-nya

3.2.2 Mengambil Data Kriteria dan Bobot

Data kriteria dan bobot diambil dari tabel eda_criterias dan dimasukkan dalam variabel array $kriteria dan $w sebagai berikut:

<?php
//-- inisialisasi variabel array kriteria dan bobot (W)
$kriteria=Array=array();
$sql='SELECT * FROM eda_criterias';
$data=$db->query($sql);
while(
$row $data->fetch_object()){
    
$kriteria[$row->id_criteria]=array($row->name,$row->attribute);
    
$w[$row->id_kriteria]=$row->weight;
}
?>

Data kriteria berupa nama kriteria dan atribut/tipe-nya dimasukkan ke dalam variabel array dua dimensi $kriteria, key/index yang pertama merupakan id_criteria-nya sedangkan index/key yang kedua, jika '0' maka adalah nama kriteria-nya sendangkan jika '1' maka merupakan atribut/tipe-nya. Sebagai contoh untuk $kriteria[2][0] berisi data nama dari kriteria ke-2 yaitu 'Sistem Informasi Pendukung' dengan atribut/tipe 'benefit'

Sedangkan untuk data nilai bobot-nya dimasukkan ke dalam variabel $w dengan index/key-nya berupa id_kriteria yang bersesuaian

3.3. Langkah-Langkah EDAS

Bagian berikutnya adalah bagian inti dari perhitungan dengan metode EDAS. Di sini dijelaskan langkah per langkah-nya untuk kode PHP-nya, sesuai dengan langkah-langkah perhitungan EDAS secara manual sebelumnya.

3.3.1. Menentukan Matriks Keputusan (X)

Mengacu pada persamaan EDA-01 kita dapat membuat matriks keputusan (X) dengan mengambil data dari tabel eda_evaluations yang kemudian dimasukkan dalam variable array $X dengan kode PHP sebagai berikut:

<?php
//-- inisialisasi variabel array matriks keputusan X
$X=array();
//-- ambil nilai dari tabel
$sql='SELECT * FROM eda_evaluations';
$data=$db->query($sql);
while(
$row $data->fetch_object()){
    
$i=$row->id_alternative;
    
$j=$row->id_criteria;
    
$X[$i][$j]=$aij;
}
?>

Variable array $X merupakan array dua dimensi, dimana dimensi yang pertama merupakan index dari alternatif-nya, sedangkan dimensi yang kedua merupakan index kriteria-nya.$X[$i][$j] berarti merupakan data matrik keputusan untuk alternatif ke $i dan kriteria ke $j

3.3.2. Menentukan Solusi Rata-rata (AV)

Dari matrik keputusan X yang sudah ditentukan dilangkah sebelumnya, kemudian dicari nilai Solusi Rata-rata (AV) dengan script berikut:

<?php
//-- inisialisasi array solusi rata-rata (AV)
$AV=array();
foreach(
$X as $i=>$ai){
    foreach(
$ai as $j=>$aij){
        if(!isset(
$AV[$j])){
            
$AV[$j]=0;
        }
        
$AV[8]+=$aij/$jml_alternative;
    }
}
?>

Nilai solusi rata-rata untuk setiap kriteria ke-$j ($AV[$j]) diperoleh dari nilai rata-rata matriks keputusan ($X) semua alternatif pada kriteria ke-$j.

3.3.3. Menghitung Jarak Positif/Negatif dari Rata-rata (PDA/NDA)

Berdasarkan persamaan EDA-04 sampai dengan EDA-09 dibuat script sebagai berikut :

<?php
//-- inisialisasi array PDA/NDA
$PDA=array();
$NDA=array();
foreach(
$X as $i=>$xi){
    
$PDA[$i]=array();
    
$NDA[$i]=array();
    foreach(
$xi as $j=>$xij){
        if(
$kriteria[$j][1]=='benefit'){
            
$PDA[$i][$j]=max(0,($xij-$AV[$j])/$AV[$j]);
            
$NDA[$i][$j]=max(0,($AV[$j]-$xij)/$AV[$j]);
        }else{
            
$PDA[$i][$j]=max(0,($AV[$j]-$xij)/$AV[$j]);
            
$NDA[$i][$j]=max(0,($xij-$AV[$j])/$AV[$j]);
        }
    }
}
?>

Dalam script di atas, nilai jarak positif/negatif dari rata-rata PDA/NDA didapat dari nilai selisih antara nilai masing-masing nilai matriks keputusan X dengan nilai rata-rata AV dibagi dengan nilai rata-rata AV ditiap kriteria-nya.

3.3.4. Menghitung Jumlah Terbobot PDA/NDA (SP/SN)

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai SP/SN sebagai berikut:

<?php
//-- inisialisasi array SP/SN
$SP=array();
$SN=array();
foreach(
$X as $i=>$xi){
    
$SP[$i]=0;
    
$SN[$i]=0;
    foreach(
$xi as $j=>$xij){
        
$SP[$i]+=$w[$j]*$PDA[$i][$j];
        
$SN[$i]+=$w[$j]*$NDA[$i][$j];
    }
}
?>

Nilai SP/SN adalah nilai penjumlahan (Sum) dari perkalian antara nilai PDA/NDA dengan bobot (w)-nya sesuai kriterianya, untuk setiap alternatif.

3.3.5. Menghitung Nilai Normalisasi SP/SN (NSP/NSN)

Langkah berikutnya adalah melakukan normalisasi nilai SP/SN dengan script berikut ini:

<?php
$NSP
=array();
$NSN=array();
foreach(
$alternatif as $i=>Area 47)
{
    
$NSP[$i]=$SP[$i]/max($SP);
    
$NSN[$i]=1-$SN[$i]/max($SN);
}
?>

Untuk mencari nilai normalisasi SP/SN (NSP/NSN) untuk masing-masing alternatif dibagi dengan nilai maksimum SP/SN dari semua alternatif.

3.3.6. Menghitung Nilai Skor Penilaian (AS)

Berdasarkan persamaan EDA-14 kemudian dicari nilai skor penilaian dengan script berikut:

<?php
//-- inisialisasi nilai skor penilaian AS
$AS=array();
foreach(
$alternatif as $i=>$ax)
{
    
$AS[$i]=($NSP[$i]+$NSN[$i])/2;
}
?>

Nilai skor penilaian $AS merupakan nilai rata-rata dari $NSP dengan $NSN. Proses ini dilakukan untuk setiap alternatif ($alternatif) untuk mendapatkan nilai skor penilaian masing-masing alternatif.

3.3.7. Perankingan

Bagian terakhir dari proses metode EDAS adalah perankingan, dimana data skor penilaian $AS diurutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil. Berikut adalah contoh script PHP-nya

<?php
//-- mengurutkan secara descending
arsort($AS);
//-- ambil key-index yang pertama
$terpilih=key($AS);
echo 
"Dari hasil perhitungan dipilih alternatif ke-{$terpilih}"
    
." ({$alternatif[$terpilih]}) <br>dengan nilai skor penilaian "
    
." sebesar {$AS[$terpilih]}";
?>

Data nilai skor penilaian $AS diurutkan secara descending dengan fungsi arsort() untuk mengurutkan berdasarkan nilay array namun tetap mempertahankan key-index-nya. Setelah diurutkan, maka item array yang pertama adalah nilai skor penilaian AS yang terpilih, dan key-index-nya menunjukkan alternatif ke-i. Key-index ini diambil dengan fungsi key(), dan selanjutnya ditampilkan hasilnya dengan mengambil nilai dari variabel array $alternatif dengan key-index yang didapat dari baris sebelumnya, yaitu dalam variabel $terpilih. HAsil yang ditampilkan kurang lebih, sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan dipilih alternatif ke-8 (Blok 61)
dengan nilai skor penilaian sebesar 0.86331445902607

Source code selengkapnya bisa dilihat di tautan ini source source

Konfigurasi aplikasi

Masukkan jumlah Kriteria (n) dan jumlah Alternatif (m) yang akan disimulasikan. Pada simulasi ini dibatasi nilai masukkannya masing-masing hanya bilangan bulat antara 3 s.d 7 saja